7 Rekomendasi Obat Cacing yang Manjur – Infeksi cacing adalah penyakit yang akibat formalitas hidup yang tidak bersih dan juga tidak sehat. Ada lebih dari satu obat cacing yang manjur untuk anda coba.

Di samping itu, terkandung formalitas slot server kamboja yang tingkatkan risiko cacingan. Contohnya, malas membasuh tangan, makan makanan yang kurang matang, atau tidak membasuh sayur dan juga buah sampai bersih.

7 Rekomendasi Obat Cacing yang Manjur

Pengidap cacingan akan mengalami gejala, layaknya mual, penurunan nafsu makan, diare, dan juga gatal terhadap anus. Tanpa penanganan, masalah membawa dampak kekurangan nutrisi, anemia, hingga penyumbatan di usus.

Penting untuk mengatasi penyakit cacingan RTP Slot dengan mengfungsikan obat cacing yang tepat.

Ini lebih dari satu rekomendasi obat yang sesuai untuk pengidap cacingan terasa dari anak sampai orang dewasa:

1. Combantrin 250 mg

Combantrin adalah merek obat cacing yang dapat mengatasi berbagai type cacing, seperti:

  • Cacing Trichostrongyfus colubriformis.
  • Enterobius vermicularis atau cacing kremi.
  • Ascaris lumbricoides atau cacing gelang.
  • Ancylostoma duodenale atau cacing tambang.
  • Necator americanus atau cacing tambang.
  • Cacing Trichostrongylus orientalls.

Obat ini mengandung zat aktif bernama pirantel pamoat yang bekerja dengan melumpuhkan cacing dan juga mengeluarkannya dari dalam tubuh melalui tinja. Proses pengeluarannya tanpa membutuhkan pencahar.

Dosis penggunaan:

  • Anak berusia 2-6 tahun: 0.5-1 tablet, sekali sekali.
  • Anak berusia 6-12 tahun: 1-1.5 tablet, sekali sekali.
  • Di atas 12 tahun: 1.5-2 tablet, sekali sekali.
  • Obat dapat dikonsumsi sebelum saat atau sesudah makan.

Rentang harga: Rp14.700 – Rp21.300 per strip

2. Konvermex Suspensi 125 mg

Konvermex adalah obat yang efektif slot88 resmi login membasmi penyakit cacing di dalam tubuh, seperti:

  • Enterobius vermicularis atau cacing kremi.
  • Ascaris lumbricoides atau cacing gelang.
  • Ancylostoma duodenale atau cacing tambang.
  • Necator americanus atau cacing tambang.
  • Cacing Trichostrongyfus colubriformis.

Obat merupakan dosis tunggal yang diminum sebelum saat tidur. Jika terinfeksi cacing tambah, anda dianjurkan untuk mengonsumsi obat sepanjang 3 hari berturut-turut.

Dosis penggunaan:

  • Anak berusia di bawah 5 tahun: 1 sendok takar per hari.
  • Anak berusia 5-9 tahun: 2 sendok per hari.
  • Usia 10-15 tahun: 3 sendok takar per hari.
  • Usia di atas 15 tahun: 4 sendok takar per hari.

Rentang harga: Rp12.600 – Rp18.700 per botol

Baca Juga: Cegah Hipertensi agar Tidak Menyebabkan Gangguan Jantung

3. Combantrin Jeruk Sirup 10 ml

Rekomendasi obat cacing seterusnya datang dari merek Combantrin. Obat ini efektif membunuh lebih dari satu jenis cacing, seperti:

  • Enterobius vermicularis atau cacing kremi.
  • Ascaris lumbricoides atau cacing gelang.
  • Cacing Trichostrongyfus colubriformis.
  • Ancylostoma duodenale atau cacing tambang.
  • Necator americanus atau cacing tambang.
  • Cacing Trichostrongylus orientalls.

Combantrin mengandung zat aktif berbentuk pirantel pamoat di dalam setiap 5 ml cairan. Jumlah selanjutnya setara dengan pirantel base 125 mg. Kamu bisa mengonsumsinya sebelum saat atau sesudah makan.

Dosis penggunaan:

  • Anak berusia 2-6 tahun: 5-10 ml, sehari sekali.
  • Anak berusia 6-12 tahun: 10-15 ml, sehari sekali.
  • Di atas usia 12 tahun: 15-20 ml, sehari sekali.

Rentang harga: Rp17.500 – Rp23.600 per botol

4. Vermoran 500 mg Tablet

Vermoran Tablet mengandung mebendazole, yaitu nutrisi untuk mengatasi berbagai type infeksi cacing di usus. Cara kerjanya dengan menghindar penyerapan gula yang menjadi makanan cacing.

Setelah lebih dari satu kali penggunaan, cacing akan mati dan juga terlihat dari tubuh seiring dengan feses. Kamu bisa mengunyah tablet obat, lantas menelannya.

Dosis penggunaan:

  • Anak di atas 5 tahun: 1 tablet, sehari sekali.
  • Orang dewasa: 1 tablet, sehari sekali.

Rentang harga: Rp8.600 – Rp9.300 per tablet

5. Albendazole 400 mg

Dalam setiap tablet mengandung albendazole sebanyak 400 mg. Cara kerjanya mirip dengan mebendazole, yaitu menghindar penyerapan gula yang menjadi makanan cacing.

Kamu bisa mengonsumsinya seiring dengan dengan segelas air putih. Obat ini bisa anda peroleh dengan resep dokter dan juga tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil atau menyusui.

Dosis penggunaan:

  • 1 kaplet per hari, sesudah makan.

Rentang harga: Rp4.400 – Rp11.000 per strip

6. Combicitrine Sirup 10 ml

Obat cacing ini mengandung piperazine citrate yang dapat menunjang mengatasi infeksi parasit akibat cacing. Combicitrine Sirup dapat membunuh dua type cacing, yaitu cacing kremi dan juga cacing gelang.

Dosis penggunaan:

  • Bayi: 0.5 ml per kilogram berat badan (mL/kgBB) per hari,  sepanjang 4 hari berturut-turut.
  • Anak 1-3 tahun: 2.5 ml, 2 kali sehari.
  • Anak 3-6 tahun: 5 ml, 2 kali sehari.
  • Orang dewasa dan juga anak di atas 6 tahun: 5 ml, 3 kali sehari.

Rentang harga: Rp3.800 – Rp5.000 per botol.

7. Wormetrin 250 mg 2 Kaplet

Wormetrin mengandung pirantel pamoat untuk mengatasi infeksi cacing tunggal atau kombinasi. Obat cacing ini bekerja dengan cara melumpuhkan otot-otot cacing di dalam usus.

Beberapa type cacing yang dapat tertangani dengan Wometrin, yaitu:

  • Ascaris lumbricoides atau cacing gelang.
  • Enterobius vermicularis atau cacing kremi.
  • Trichinosis atau cacing parasit nematoda.

Dosis penggunaan:

Infeksi cacing tunggal atau campuran

  • 10 mg per kilogram berat badan (mg/kgBB) sebagai dosis tunggal.

Infeksi cacing gelang

  • 5 mg/kgBB sebagai dosis tunggal. Maksimal penggunaan: 1 gram per dosis.

Cacing kremi

  • 10 mg/kgBB, ulangilah sesudah 2-4 minggu. Maksimal pengobatan 1 gram per dosis.

Cacing parasit nematoda

  • 10 mg/kgBB per hari sepanjang 5 hari.

Rentang harga: Rp2.400 – Rp3.600 per strip